Sinergitas Adalah Komunikasi Yang Baik

2018-03-21
DPRD Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat Melakukan Kunjungan Kerja Ke Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka Sinkronisasi dan Harmonisasi Usulan Kegiatan Pemerintahan Daerah dengan DPRD di Ruang Pressroom, Gd. 10 Lantai Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu, (21/03)
Ketua DPRD Kabupaten Agam, Marga Indra Citra menyampaikan tujuan kedatangannya dan menjelaskan mengenai Kabupaten Agam. “Kami baru kali ini datang kesini (Kantor Wali Kota Bekasi), Tujuan pertama adalah ingin bersilaturahmi dengan Wali Kota Bekasi, dan tujuan ke dua adalah untuk berbagi informasi mengenai Sinkronisasi dan Harmonisasi Usulan Kegiatan”
“Kabupaten Agam merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, dan kami dari DPRD terdiri dari 45 Orang, Kami mengharapkan di pertemuan yang singkat ada manfaat untuk kedua daerah” tandasnya
Selanjutnya Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Ferry Lumban Gaol menyambut kedatangan rombongan ditemani Kepala Sub Bagian Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Meri Sonati dan Perwakilan Sekretariat Dewan Kota Bekasi, Ami Sukatmi
Ferry mengatakan dirinya mewakili Wali Kota Bekasi yang berhalangan hadir, karena padatnya jadwal beliau dan sedikit menjelaskan mengenai Kota Bekasi. “Kota Bekasi merupakan Kota Bhinneka (banyak suku), kami menjalin hubungan baik dengan beberapa kelompok salah satunya keluarga Minang yang ada di Kota Bekasi, karena kami yakin mereka salah satu rakyat yang harus dilayani oleh kami”
“APBD Kota Bekasi tahun 2017 Mencapai 5.1 Trilyun dengan PAD Kota Bekasi sekitar 2,446 Trilyun, selanjutnya Jumlah anggota DPRD Kota Bekasi 50 Orang dengan 8 Fraksi, Untuk Proses APBD sebenarnya menggunakan acuan yg sama dengan Kota maupun Kabupaten lainnya, yaitu menggunakan PERMENDAGRI no. 33 tahun 2017”
Menurut Ami, sinergitas antara DPRD dan Pemkot Bekasi sudah sangat bagus,” Kami dari Setwan berusaha untuk semaksimal mungkin memfasilitasi, contohnya ada persiapan Reses pertama, kami menggunakan E-Reses yaitu program yang dibuat oleh BAPPEDA untuk memasukan Pokok Pokok Pikiran Anggota DPRD”
“Awal-awal nya kami mendiskusikan terlebih dahulu dengan Pemkot Bekasi. Saat itu kami dari Setwan memfasilitasi selanjutnya pokok Pikiran tersebut,lalu kami input ke dalam Program E-Reses , dan kami harapkan tidak ada usulan DPRD yang tidak terakomodir”
“Meskipun APBD merupakan perdebatan yang panjang dan alot , tetapi peran kami dari Setwan, sehari-harinya adalah mengingatkan para anggota DPRD contohnya Kunker , Pansus, dsb , harus fokus dengan agenda yang telah ditetapkan, intinya Sinergitas itu adalah Komunikasi yang baik” Pungkasnya
Meri Sonati menjelaskan proses Sinkroniasi dan Harmoninasi kegiatan Daerah antara eksekutif dan legistatif harus sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. “ ini salah satu contoh yang sudah kami laksanakan , yaitu mengirim surat ke SKPD terkait tentang rancangan perda apa saja yang akan dibahas di tahun 2018 lalu di masukan ke dalam Praporpemda yang seterusnya akan disampaikan ke Dewan yang terhormat, lalu DPRD akan mengundang kami untuk membahas Patokan besaran Pokir untuk anggota DPRD” tutupnya
Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif antara DPRD Kabupaten Agam dengan Pemerintah Kota Bekasi, tukar menukar cinderamata, dan Foto Bersama (dro)