FKUB Kota Tomohon Provinsi Sulawesi Utara mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka membahas kiat-kiat untuk meningkatkan kerukunan Umat Beragama di masing-masing daerah.

Ketua Rombongan FKUB Kota Tomohon, Ibu. Pendeta Poni Roring Estela menjelaskan maksud dan tujuan datang Ke Kota Bekasi.

Menurutnya, Kota Bekasi telah mendapatkan predikat Kota Toleran dan kampung kerukunan lebih dahulu dari Kota Tomohon," Rencananya awal tahun depan 2020, Kementerian Provinsi Sulawesi Utara akan mencanangkan kampung kerukunan untuk Kota Tomohon, oleh karena itu kami ingin mengetahui apa saja yg harus dipersiapkan sekaligus sharing dengan FKUB dan Kesbangpol Kota Bekasi terkait peningkatan kerukunan umat beragama " ujarnya.

Kaban. Kesbangpol, Cecep Suherlah bersama Sekban. Kesbangpol dan Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan dan jajarannya menerima rombongan di ruang Press room, Rabu (24/04/2019) sore.

Cecep menjelaskan bahwa Kota Bekasi merupakan miniatur dari Indonesia , berbagai suku dan adat ada di Kota Bekasi sekaligus gerbang provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota.

" Sekedar informasi Kota Bekasi terdiri dari 56 Kelurahan dan 12 Kecamatan dengan luas 210 Km² serta jumlah penduduk 2.7 Juta dengan komposisi terbanyak beragama muslim 2.094.749 jiwa, umat Kristen protestan 195.145, Katholik sebanyak 65.658 jiwa, Budha sebanyak 22.533 jiwa, umat Hindu 4.713 Jiwa, agama Kong Hu Chu sebanyak 96 jiwa serta aliran kepercayaan 1.700 jiwa seperti miniatur Indonesia " jelasnya.

Ketua FKUB Kota Bekasi, H. Abdul Manan menambahkan bahwa Kota Bekasi mendapatkan predikat Kota Toleran karena masyarakatnya yang heterogen dan semua unsur bersinergi sehingga didaulat menjadi salah satu Kota Toleran ke 6 di indonesia.

" Predikat Kota Toleran didapat dari bemacam-macamnya masyarakat yang tinggal di Kota Bekasi dan didukung oleh berbagai unsur seperti pemerintahan dan TNI serta Polri yang bersinergi dengan baik menjadi pertimbangan untuk dapat terpilih menjadi Kota Toleran Ke 6 di Indonesia" tambahnya

Selain itu, FKUB Kota Bekasi juga telah membuat Majelis Umat Beragama (MUB) di setiap kecamatan untuk membantu camat dan lurah untuk menciptakan kerukunan umat beragama.

Berikut merupakan data penghargaan yang telah diraih Kota Bekasi :

1. Tahun 2016 mendapatkan Kota Layak Anak bersamaan dengan Kota Manado dan Kota Bandung

2. Tahun 2018 menerima penghargaan Kota Layak HAM

3. Tahun 2019 Kota Bekasi khususnya FKUB mendapatkan penghargaan Harmoni Awards

Abdul mengutarakan bahwa Inti dari keberhasilan dalam rangka menyamakan visi misi lintas agama adalah selalu melakukan koordinasi dengan lintas agama lainnya," Dengan begitu kehidupan masyarakat bisa berjalan kondusif contohnya kemarin kita melakukan sosialisasi anti Hoax di beberapa tempat beribadah dan berhasil membuat pilpres dan pileg kemarin berjalan aman dan damai" pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, Foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan FKUB Kota Tomohon.(dro)

• dhani