Kunjungan Kerja DPRD Seram Bagian Barat Pelajari Pendapatan Dan UMKM

2017-06-14
DPRD Seram Bagian Barat melakukan Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan pendapatan dan UMKM
di Kota Bekasi bertempat di Pressroom Bagian Humas Setda Kota Bekasi.Kamis (15/6).
Rombongan Anggota DPRD Seram Bagian barat diterima langsung oleh Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Dr. H. MHD Jufri, SH, MH didampingi oleh salah satu Kasie di Dinas Koperasi dan UMKM ,Rustandi, Kasie Pembangunan UMKM Herawan Kepala, Kepala Bidang Bapenda Syamsiyah.
Ketua Komisi C DPRD Seram Bagian Barat selaku ketua rombongan membawa 6 anggota DPRD komisi C dan 3 orang Staff Pelaksana.Ketua Komis C , La Maarup Tomia SPd mengatakan tujuan Kunjungan kerja DPRD Seram Bagian Barat adalah ingin berkonsultasi terkait dengan pendapatan dan UMKM di Kota Bekasi.DPRD Seram Berharap mendapatkan Referensi untuk pembangunan Kabupaten Seram Bagian Barat untuk kedepannya.
Kabag Humas mengatakan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota selalu memberikan reward jika pendapatan naik maka tujangan dinaikkan dan punishmentnya pun dilakukan dengan penurunan jabatan.
“Ditambahn lagi Bekasi Smart City memberikan aplikasi bagi masyarakatnya yang bernama SOROT (Smart City on The Spot) yaitu sistem yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memberikan Saran, Pengaduan, Laporan, atau aspirasi melalui Website ataupun Mobile application untuk membantu mewujudkan kota menjadi Smart city” ujarnya.
“Begitu juga SKPD yang ada di pemerintahan setiap hari harus melaporkan hasil kerjanya kepada Wali Kota dan Wakil Walikota, merubah Mindset birokrasi, yaitu kita adalah pelayan masyarakat sehingga diharapkan para aparatur sipil negara harus bekerja lebih karena hasil kerja yg dapat dilihat secara real dan adaganjarannya berupa reward and punishment” tambahnya
Dalam Penuturannya Kasie Pakdiskop Rustandi mengatakan bahwa di Kota Bekasi setiap mall harus menyiapkan tempat untuk UMKM dengan Lokasi yang Strategis, selanjutnya dengan mengadakan pelatihan PACKAGING , dan Pengelolaan Keuangan.Jadi semua pelatihan diadakan tidak hanya menggunakan pendapatan daerah tetapi juga bekerja sama dengan bank, bpjs ,sertifikat halal dari MUI dan lain-lain” ujarnya.
“Produk-produk yang diandalkan di Kota Bekasi adalah Boneka, Batik Bekasi, bandeng Roro, Gabus Pucung, Bir pletok, Akar Kelapa , Dodol Bekasi, Kerupuk dari tulang ikan Lele” tegas Rustadi. (ndro)???