Pemkot Bekasi Selenggarakan Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah
2017-07-18
Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Ekonomi Setda Kota Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi Pengendalian Inflasi Daerah dan Hasil Sensus Ekonomi Tahun 2016 Kota Bekasi bertempat di Meeting Room Restoran Bandar Jakarta Summarecon Bekasi Jl. Raya Rawa Bugel No.100, Marga Mulya, Bekasi Utara, Selasa (18/7).
Kegiatan ini di buka oleh Staf Ahli Sumber Daya Manusia Cucu Syamsudin dan diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan pengendalian inflasi di Kota Bekasi.
Dalam laporannya Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bekasi Drs Nadih Arifim M.Si mengatakan bahwa kegiatan pengendalian inflasi di daerah merupakan hal yang krusial, karena tercapainya sasaran inflasi yang diharapkan tidak dapat hanya melalui implementasi kebijakan moneter dan fiskal di tataran pusat, namun juga dari upaya pengendalian inflasi di daerah.
”Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan akan berdampak positif kepada kondisi sosial ekonomi” ujarnya.
”Selain itu tujuan kegiatan ini adalah tersebarnya informasi mengenai eksistensi tim pengendalian inflasi daerah Kota Bekasi dan perannya terhadap pengendalian inflasi daerah sekaligus launching sistem informasi harga pasar (sipas) Kota Bekasi serta sosialisasi hasil sensus ekonomi 2016 untuk perkembangan perekonomian kota bekasi ke depannya” tambahnya.
Sementara itu Staf Ahli Wali Kota Bidang Sumber Daya Manusia dalam sambutanya mangatakan setiap kabupaten dan kota dapat membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), yang bertujuan agar terkendalinya ketersediaan stok kelancaran distribusi dan terkendalinya harga pangan untuk kebutuhan masyarakat dapat tercapai.
“Kota Bekasi telah membentuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) pada tahun 2017 dan setelah dibentuk maka TPID di Kota Bekasi maka perlu menyusun program dan kegiatan yang bersinergi dengan perangkat daerah lainnya, sehingga tujuan untuk mengendalikan inflasi dapat tercapai sebagaimana yang diharapkan” ujarnya.
“Sebagai pemerintah, kita harus tanggap dengan kondisi perekonomian masyarakat, ketika terjadi kelangkaan yang mengakibatkan terjadinya gejolak harga sehingga masyrakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokoknya, TPID hendaknya terus melakukan pemantauan harga dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat” ungkapnya.
“Untuk itu saya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, Organisasi Perangkat daerah Kota Bekasi khususnya yang berkaitan langsung dengan pengendalian inflasi daerah agar selalu berkoordinasi dengan tpid kota bekasi untuk menjaga ketersediaan harga pangan” tambahnya.
"Dan untuk aplikasi yang akan dilaunching hari ini yaitu Sistem Informasi Portal Harga Pasar (SIPAS) saya berharap dapat berguna untuk menjaga harga pasar sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang luas dari aplikasi ini” pungkasnya.(gie)