SIARAN PERS / 08 Oktober 2019/ HUMAS-SETDA KOTA BEKASI

KOTA BEKASI - Komisi 3 DPRD Kabupaten Magetan mengunjungi Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka kunjungan kerja terkait Optimalisasi Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Aset di Pressroom Humas, Rabu (8/9/2019)

Nur Wahid, Selaku ketua rombongan sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kab. Magetan menyampaikan maksud dan tujuannya untuk berdiskusi karena melihat perkembangan Kota Bekasi cukup pesat dari tahun ke tahun terutama di bidang Pendapatan dan Pengelolaan Aset

Pada sambutannya Nur Wahid berterima kasih karena telah diterima dengan baik oleh Pemerintah Kota Bekasi dan menjelaskan sedikit mengenai Kabupaten Magetan

" Kab. Magetan merupakan Kabupaten terkecil kedua di Jawa timur dan terletak di paling ujung antara Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, pada sektor wisata yang terbaru dari Kab. Magetan adalah Telaga sarangan yang menjadi salah satu pemasukan PAD dan baru-baru ini kami sedang melakukan penguatan khas batik yaitu batik 'pring' (bambu) dan batik 'ciprat' Semoga pada diskusi nanti ada ilmu yang bisa dijadikan acuan agar daerah kami lebih baik lagi kedepannya" kata Nur

Turut hadir pada acara, Amsiyah selaku Sekretaris BPKAD, Yanti Binarty, Kabid. Aset BPKAD, Roni, Kabid. Pendapatan BAPPEDA, serta Rosmala Sulastri Kasubag. Humas Setda Fasilitasi Hubungan Media dan Kunjungan Daerah

Amsiyah mengucapkan Selamat datang di Kota Bekasi yang berbatasan langsung dengan Ibu kota dan Kota Bekasi telah berubah dari Penyangga menjadi Mitra

" Saat ini Kota Bekasi sedang dilalui oleh 4 proyek besar diantaranya LRT, tol elevated, kereta cepat , hingga tol becak kayu, dengan adanya 4 proyek ini kami berharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Bekasi"

Sumber pemasukan Kota Bekasi berasal dari jasa dan perdagangan," untuk APBD kami mempunyai target sebanyak 6.6 trilyun dan PAD terbilang 3.2 trilyun didukung dari 9 pajak dan ditambah lagi ada nya 2.000 Wajib pajak ( kebanyakan WP berasal Restoran dan Mall)

Salah satu upaya lainnya yakni mewajibkan para tamu untuk menginap di Kota Bekasi, dalam hal ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

"Kami juga sedang melakukan pensertifikatan tanah dibantu dengan KPK serta MOU dengan target 750 sertifikat tanah maka kami dibantu menyelesaikan permasalahan dan  memasang plang yang bertuliskan ini aset milik pemerintah Kota Bekasi " pungkasnya

Acara dilanjutkan tukar menukar cinderamata, foto bersama, dan dialog interaktif antara DPRD Kab. Magetan dengan Pemerintah Kota Bekasi.

(dro)

• rizka