DPRD Kabupaten Boyolali melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bekasi dalam rangka membahas kiat-kiat penanggulangan HIV AIDS TBC di Kota Bekasi di Press room Humas, Jum'at (5/7/2019)

Ketua Pansus DPRD Kab. Boyolali selaku pemimpin rombongan, Suryadi mengatakan bahwa laju pertumbuhan penduduk semakin terus bertambah memiliki dampak kesehatan seperti peningkatan penyakit HIV AIDS TBC

Meskipun begitu,  Pemkab. Boyolali
telah melakukan berbagai kegiatan seperti peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan dan memulai gaya hidup sehat

Menurut Suryadi, Kabupaten Boyolali memiliki beberapa catatan seperti tahun 2018 kemarin sekitar 400 kasus (HIV) dan 90 kasus (meninggal dunia)

" Itulah awal gambaran yang membuat kami para anggota Pansus DPRD Kabupaten Boyolali berniat untuk memperbaiki kesehatan masyarakat melalui Raperda HIV AIDS, Kami memilih melakukan kunker kota Bekasi karena telah menetapkan perda HIV & AIDS " ujarnya

Sebagai gambaran, Kabupaten Boyolali merupaka salah satu Kab. Di Provinsi Jawa tengah berdekatan dengan lereng gunung Merapi terdiri atas22 Kecamatan, yang dibagi lagi atas 260 Desa dan 7 Kelurahan.

Selanjutnya Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi , Sajekti Rubiyah bergantian memberikan sambutan selamat datang sekaligus memperkenalkan Kota Bekasi

" Selamat datang di Kota Bekasi, Kota yang mengandalkan jasa dan perdagangan sebagai PAD, untuk kerja sama daerah, Kota Bekasi Bekerja sama dengan beberapa daerah seperti Ibu Kota Jakarta terkait Sampah Bantar Gebang dan Provinsi yakni sebagai pensupply pajak motor terbesar se-Jawa barat" jelas sajekti

Pada acara yang sama, Kabid. Dinkes, Desi menambahkan bahwa angka pesakitan HIV Aids dipengaruhi oleh gaya hidup di kota Bekasi yang bergaya metropolis

" Gaya hidup metropolis sudah menjangkiti pola hidu Masyarakat Kota Bekasi, kami sendiri sedang berupaya mengikuti gaya hidup sehat salah satunya dengan setia dengan satu pasangan "

Kasubag. Kessos, Yeyen menjelaskan bahwa tugas Pemerintah adalah melakukan tindakan Preventif

" salah satu solusi HIV AIDS adalah tindakan pencegahan memang membutuhkan biaya akan tetapi lebih baik dari pada menanggung biaya seumur hidup" pungkasnya

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan DPRD Kabupaten Boyolali.(Dro)

• dhani