Ibu Wali Kota Dan Ibu Wakil Walikota Serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

2017-11-29
Ibu Wali Kota dan Ibu Wakil Walikota serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi menyambut kedatangan PKK Sibolga
PKK Kota Sibolga mengunjungi PKK Kota bekasi dalam rangka pengelolaan program, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus tim penggerak PKK di Kota Sibolga (Rabu, 29-11-2017) di Ruang Press Room
Ny. Delmen Syarfu selaku Ketua penggerak PKK Kota Sibolga dalam sambutannya mengatakan bahwa senang karena telah diterima di Kota Bekasi, tujuannya datang ke Kota Bekasi adalah untuk melihat dan meniru Kota Bekasi karena telah menyandang predikat Kota Sehat tingkat Nasional dan Kota Layak Anak sekaligus menambah wawasan untuk bisa diterapkan nantinya di Kota Sibolga
“Kami dari Kota Sibolga yang hadir hari ini adalah seluruh pengurus PKK Kota Sibolga , Kami hadir disini mengingat Kota Bekasi tingkat Sehat dan bagus , ingin kami tiru jadi kami mau belajar apa resepnya bagaimana kota bekasi ini dijuluki kota sehat, semoga pkk sibolga jadi motivasi nantinya di daerah kami, kami sangat berharap dialog berjalan demi kemajuan daerah” Ujarnya
“Kota Sibolga adalah salah satu Kotamadya di Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 4 Kecamatan dan 17 kelurahan dan memiliki julukan Kota Berbilang Kaum yang artinya terdiri dari berbagai macam etnis, budaya, dan agama, mirip dengan Kota Bekasi meskipun Kota kami kecil kami berharap ada kunjungan balasan dari Kota Bekasi kesana” tambahnya
Ir H Riswanti M,Si selaku Kepala Dinas DPPPA Kota Bekasi menyambut kedatangan rombongan didampingi oleh Hj Gunarti Rahmat Effendi SiKom selaku Ketua TPPKK Kota Bekasi, Lili Wahuda Selaku Wakil Ketua TPPKK, beserta jajaran DPPPA lainnya
“Dalam hal ini PKK harus siap menghadapi perjuangan , pengorbanan , dan tantangan. PKK milik satu tim yang terdiri dari sekian orang yang ingin membantu visi misi Kota menjadi satu kesatuan salah satunya dengan ada dana bantuan APBD dari pemerintah , untuk kader PKK , posyandu , dsb mendapatkan honor , untuk tahun 2017 300.000 per bulan , untuk posyandu tersebar di kota Bekasi ada 1068 sekaligus RT RW mendapatkan honor dibayarkan tiap bulan “ Ucapnya
Acara dilanjutkan dengan dialog antara pemerintah Kota Bekasi , diwakili oleh ketua PKK kota Bekasi Gunarti Rahmat Effendi Si.Kom beserta Wakil Ketua PKK Lili Wahuda
Gunarti mengatakan bahwa perempuan harus menjalankan 5 AS , yaitu, AS pertama adalah kerja ikhlAS , AS kedua adalah kerja kerAS karena kalo kita main-main dalam kerja maka tidak akan sempurna, AS ketiga adalah cerdAS karena kita selagi perempuan harus cerdas dalam menghadapi masalah apapun, AS ke 4 adalah antusiAS adalah sama dengan sungguh-sungguh, dan yang AS terakhir adalah tuntAS karena di dalam sebuah kegiatan pasti ada awal dan akhir
Berpesan “ jangan lemah ibu-ibu maupun perempuan karena dengan diterapkannya 5 AS , kita (wanita ) bisa mengguncang dunia “ Ucapnya
Sedangkan Lili wahuda menambahkan bahwa julukan Kota sehat artinya lingkungannya bersih , nyaman , dan penghuninya sehat . disinilah peran PKK dalam mendukung kota Sehat , pasti memiliki program kesrakadikes di Kota Bekasi , karena menjadi salah satu Kota bersih, WaliKota dan Wakil Walikota beserta jajarannya sering melakukan sidak ke berbagai kelurahan untuk meilhat kebersihan contohnya didepan gedung MRR masih banyaknya bangunan liar, karena komitmen yang dibangun dari awal bangunan tersebut akhirnya benar-benar ditata , disamping itu Wali Kota membuat 1000 taman bekerja sama dengan DLH , Dinkes , dan Kota layak anak merupakan hasil kerja sama DPPPA sehingga Kota Bekasi menjadi kota layak anak , dengan begitu banyaknya komitmen sehingga akhirnya menghasilkan juara kota sehat dan kota layak anak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur
“Predikat Kota Layak anak dan Kota sehat pasti ada perjuangan , tidak akan mudah jika dikerjakan sendiri harus berkerja sama dengan SKPD lainnya , dengan 5 as , insya allah akan berhasil Mudah-mudahan nanti rahasia ini bisa diterapkan di Kota Sibolga” pungkasnya