Sinergitas pemerintah daerah dengan pers sangat dibutuhkan guna mendorong suksesnya pembangunan.

Hal itu disampaikan mantan Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Bekasi MHD. Jufri, usai serah terima jabatan (Sertijab) Kabag Humas, Jumat (14/07/2017).

Jufri yang sebelumnya menjabat Kabag Humas Pemkot Bekasi digantikan oleh Edy Dadiyo.

“Karena itu Bagian Humas Setda Kota Bekasi pun dituntut untuk bisa menjaga dan menjalin keharmonisan dengan pers,” katanya.

Menurut Jufri, tanpa wartawan humas tidak ada apa-apanya. Karena peranan pers sangat membantu Pemkot Bekasi dalam mendapatkan informasi terkait apa saja yang berkenaan dengan isu strategis, program, kebijakan publik dan permasalahan masyarakat yang tidak semuanya bisa didapatkan Humas.

“Keterbatasan humas tidak bisa menjangkau permasalahan yang ada di 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Di sini peran pers akan membantu Pemkot memberikan input dua arah baik dari pemerintah dan masyarakat,” tuturnya.

Ia pun membantah adanya penilain jika Bagian Pemkot Bekasi ‘mengkontak-kotakan wartawan. Menurutnya, Humas Pemkot Bekasi merangkul semua wartawan yang ada. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun, kata Jufri, tidak alergi dengan berita yang mengkritisi kebijakan Pemkot.

“Wali kota pun meminta input dan output dari pemberitaan untuk menjadi bagian dari evaluasi rencana kebijakan selanjutnya,” jelas Jufri.

Untuk itu Jufri berharap dengan menjabatnya Edi Dadiyo selaku Kabag Humas yang baru mampu berbuat dan berperan lebih baik lagi dan mampu menjalin keharmonisan dengan media.

Hal senada pun dikatakan Edi Dadiyo apa yang sudah menjadi program kerja Humas dirinya siap melanjutkan dangan kinerja yang terbaik.

“Amanah yang dipercayakan Walikota kepada saya sebaik mungkin dilaksanakan dengan tanggungjawab,” janji Edi.@sofiyah prilestari (gie)

• nugroho