Kota Bekasi, Asisten Pemerintahan Kota Bekasi Dinar Faisal Badar membuka kegiatan Pelatihan Penyusunan Profil Desa/Kelurahan bertempat di Hotel Merapi Merbabu Jl. Cut Mutia No. 91, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Sepanjang Jaya, Bekasi, Senin (23/5)

Kegiatan ini di ikuti oleh Camat, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan, Lurah dan Kepala Seksi Pemerintahan dan Ketertiban Umum Kelurahan serta  1 orang operator PNS, dan 3 orang non PNS sebagai petugas inventarisir data lapangan se-Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari mulai dari tanggal 18-23 Mei 2017 dengan dibagi menjadi 8 kelas setiap kelas berjumlah 45 orang.

Asda I dalam sambutannya mengatakan Profil Desa/Kelurahan merupakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Profil Desa/Kelurahan dan untuk Kota Bekasi  kita masih harus mengejar ketertinggalan dalam pengisian profil desa/kelurahan tersebut.

“Dalam profil desa kelurahan ini ada 3 komponen data yang harus diinput, yaitu Data Dasar Keluarga, Data Potensi Kelurahan dan Data Tingkat Perkembangan Kelurahan, untuk memaksimalkan pengisian data, maka pada tahun ini Bagian Tata Pemerintahan merubah strategi dalam penyusunannya” ujarnya

“Di mana diharapkan seluruh kelurahan dapat memaksimalkan pengisian data potensi kelurahan dan data perkembangan kelurahan, sementara, pengisian Data Dasar Keluarga akan dilakukan tahun depan, mengingat Data Dasar Keluarga sangat kompleks” tambahnya

Sementara itu Kepala Bagian Tata Pemerintahan Endang Suharyadi mengatakan metode kerja untuk pengisian profil desa/kelurahan, peserta yang telah dilatih diberi waktu selama 2 bulan untuk melakukan inventarisasi data lapangan, lalu dilakukan monitoring dan evaluasi, bila data telah valid maka diijinkan untuk diinput pada situs www.prodeskel.binapemdes.krmemdagri.go.id” ungkapnya

“Untuk memicu semangat tim, maka 12 kelurahan terbaik akan diberikan reward berupa media informasi elektronik dan studi banding ke Yogyakarta untuk meninjau kelurahan terbaik profi desa/kelurahannya” tambahnya.

“Satu yang harus digarisbawahi adalah bahwa mulai tahun ini profil desa/kelurahan merupakan prasyarat untuk.mengikuti lomba kelurahan, baik tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional” pungkasnya. (arief/gie)

• nugroho